Minggu, 13 Juli 2008

terjerat

angin biru itu
terbang sembarang
tapi nyatanya tidak
dia membawa hatiku
hanyut tergeletak

ya
sejuta nafas malah terbang
untuknya
menderu lelah dan kesah
padanya

aku pikir kita kan aman
dan takkan termakan
biduan syetan
tapi nyatanya
aku selemah benang
tapi tak tahu
kau setegak apa...

aku pikir aku berkuasa
dan bayu kemana
bisa kuarahkan
tapi nyatanya akulah budak
dan aku mau jadi budak

oh,
Engkau
tolonglah daku

Sabtu, 12 Juli 2008

bintang di langit dan jurang yang terjal

bintang, seperti yang setiap datang malam bisa kita pandangai, sungguh mempesona dengan terangnya. hasrta hendak menggapainya, meskipun dia tinggi menjulang. bintang, yang bisa kita tatap setiap malam di langit yang cerah pun layaknya asa kita yang kadang tinggi di angkasa, menunggu untuk dijemput dengan keringat dan peluh kita. bintang juga melukiskan betapa cemerlangnya dia -harapan yang pantas digantungkan di tengah deru kesah kita.

sedangkan jurang yang terjal, dia bagaikan penghalang langkah kita yang siap memakan nyawa kita. jurang nan terjal juga melukiskan begitu dalamnya pengorbanan yang perlu kita raih untuk bisa melewatinya. jurang layaknya sebilah pedang bermata satu -seperti pedang samurai-; sisi yang tumpul untuk melindungi telapak tangan kita ketika menerima serangan, sisi yang lain bisa melukai musuh, tapi juga bisa melukai kita.

Minggu, 06 Juli 2008

antara formalisasi-administrasi, serta efektivitas amal

kadang
atau malah seringkali
ketika kita kan bergerak menunaikan suatu amal bersama
akan kita temukan fenomena yang biasa -tapi dilematis- ini

ketika kita ingin segera melihat hasil yang diharapkan muncul
maka efektivitas yang menjadi jalan pilihan
tentunya...

lalu kita melihat realita yang ada
begitu banyaknya kompleksitas yang muncul
ketika profesionalitas diinginkan
maka formalitas menjadi syarat
agar lahir akuntabilitas
agar hak dan kewajiban jelas

tapi
ini terlalu lama
tak perlu terlalu serius berkutat pada struktur
semua itu cuma pemanis langkah
tapi...
tapi benarkah itu?

tapi lainnya,
kita beramal dengan begitu banyaknya tenaga
untuk apa mereka ada?
sebentar,
bukankah mereka pula tanggung jawab kita?

mimpi, tak selalu bahagia?

kenapa
ya, karena kadang mimpi itu hadir

terlalu dini
dia menampilkan ujud aslinya
kepada kita

kenapa
ya, karena dia kemudian
secara tak langsung
telah menuntut kita
pada keadaan yang lebih sesuai
keadaan yang lebih siap untuk menjemput
mimpi itu

kenapa
ya, kita sering tak menyadari
bahwa doa2 kita sudah banyak
yang terkabul
mimpi2 sudah kita menjelma menjadi
bentuk nyatanya di dunia
dan sebenarnya mimpi itulah
yang menyusun teka-teki
ke mana kita juga perlu melangkah
karena mimpi itu sudah hadir

karena mimpi itu menggambarkan
kebutuhan kita
mimpi yang menjadi nyata
telah menceritakan pada kita
apa yang kurang dari kita

kita berharap
kita mengamati
kita kecewa
lalu kita menuntut
menuntut sesuatu di luar kita
karena mimpi tak kunjung hadir

padahal, bukan begitu,,,

kita berharap
kita mengamati
kita kecewa
lalu kita renungi
karena kenyataan yang tak sesuai harapan
adalah karena kita melihta kenyataan
dari bayangan kita
ternyata kita perlu
melihat diri kita
dari sudut kenyataan yang ada di depan kita
kenapa kita tak sesuai dengan kenyataan?

yah,memang
ketika kita merasa mimpi hadir terlalu dini
maka yang terjadi adalah rasa tertekan
karena kita tak bisa menjemputnya
dalam kondisi yang tepat
tapi palilng tidak,rasa bahagia itu bisa
ditukar
dengan terbukanya pikiran
terkuaknya kenyataan di luar kita
bahwa Dia telah memberi semua yang tepat
tapi kita seringkali mengecewakan

semarang,2 april 2008

game strategi

suka bgt game jenis ini

padahal aku g punya banyak waktu bwt maen
(ciee.. sok sibuk)
tapi game ini emang asyik
nglatih daya manajemen
ya!
coz aku interest bgt sama yang namanya
MANAJEMEN
prioritas, keteraturan, rencana, pertimbangan,
pengambilan keputusan, perhitungan resiko,
dll
semua menarik
spt menjalani hidup

angkuh

aku angkuh dalam sadarku

tapi dengan angkuh itu
aku hidup
aku mampu tundukkan waktu
kini aku adalah yang aku mau

tapi dimana angkuhku
berdiri
aku sendiri

ketika setangkai bunga melayang ka arahku
aku bisa angkuh...?!
ya?!
aku memang bisa angkuh,...
ketika bunga yang jatuh dalam gengamanku layu..
masih angkuhkah aku..?
lalu bunga itu hancur dan aku takkan sempat lagi
menikmati wangi
dan..
aku tahu angkuh takkan angkuh lagi, tak mau lagi

karena tlah kuhancurkan bunga dengan keangkuhanku
karena ku tundukan dia dengan diriku??
bukan!!!

Tuhanlah yang ada di atasku
Dia menundukan semua yang Ia Mau
....lewat aku

dan.. maafkan aku, bunga
belum saatnya berpijak ke kebun madu
karna sayapku basah dan tak mampu mengepak
karna tubuhku berat seberat perjanjian yang terberat

semoga Allah segera tentukan waktunya
hingga mimpiku melayang ke alam nyata


semarang,2007

akhirnya kembali

yah
cukup bermain api!
kau juga yang mulai
ku cuma mengajarmu
pelan
tak ingin hardik
tak mau kasar

hah...maaf
mungkin salahku
seandainya umpanmu
tak kumakan
kau pun kaku

tapi sudahlah
kau sudah kembali
ku sudah kembali
meski telan seribu
fantasi

sekarang siapkan diri
hati ini
jiwa ini
pada siapa kan kembali
...

Sabtu, 05 Juli 2008

langit makin membiru, hati mengharu

karna mekar tlah tampak lagi
aku tak segan liat diri
setegak apakah ini
kuatkah lagi?

urung lagi
biru langit kembali
asa, asa,dan asa meranting
gemerincing

urung lagi
hanya mampu bisu kini

aku..tolong akui!!!
sepi
tapi apa kini
ku cuma butuh keringat mengalir
semua tak datang sendiri
harus kuhampiri!

sementara ini
mengharu hati

wejangan untuk panitia pmb (hmh,sombongnya aku)

dulu
aku juga mengalami apa yang kalian alami di sini
tapi katahuilah
dan yakinlah karena dibalik kesulitan itu ada kemudahan
dan yakinlah
karena ujian dariNya takkan melebihi kemampuan yang ada

-antara hasil dan proses-
renungi judul di atas
dahulu
aku tak mampu membedakannya secara nyata
karna stahuku waktu itu
ketika kita mengalami proses maka kota akan
mengalami hasilnya-itu saja
ya, itu benar

tapi ketahuilah
bahwa dalam kerja bersama
kadang hasil akan diutamakan
dan jika kita tidak cepat bereaksi
maka proses yang seharusnya kita alami
sudah terburu-buru menjelma menjadi hasil
-meskipun hasil itu kita harapkan

tetap senang karna hasilnya sukses?
boleh2...
tapi "proses"lah yang penting bagi pelaku
"proses" itu lebih penting bagi seorang pejuang
dan "hasil" itu cenderung penting bagi seorang sasaran

segeralah merealisasikan proses itu
segeralah memperjuangkannya
karena bukanlah proses ini yang membutuhkan kita
tapi kitalah yang membutuhkan proses itu

segeralah bereaksi
segeralah beraksi
intanshurullahayansurkum

rubrik weight management

mengapa kita cenderung ingin ngemil....?

ada banyak alasan kenapa orang ingin ngemil
salah satunya jika ia menunda waktu makan utamanya
artinya, ia sengaja mengulur waktu makan paginya atau makan siangnya
(maksudnya biar makannya sedikit)
kenyataannya tidak
kebanyakan orang justru melampiaskan
lamanya waktu jeda antara satu makan dengan makan lainnya
dengan ngemil
logikanya mungkin berpikir: ngemil tak seberapa
dibanding makan nasi
eits, apa dulu yang dimakan buat camilan
syukur sih kalo sayur dan buah
tapi nggak! mungkin malah coklat, kue2, dll

memang sih jumlahnya sekali makan sedikit
tapi kalo ngemilnya "niat"
boleh jadi selang satu jam ngemil lagi
dan lagi

hasilnya
makanan yang masuk justru lebih benyak dari yg seharusnya

yaa muqolibalquluub

wahai Dzat Yang Maha Membolak balikan hati
teguhkankanlah hati ini pada agamamu
wahai Dzat Yang Maha Memalingkan hati
palingkan hati ini pada ketaatan pada Mu

mimpi yang tak kunjung sirna

tak tahu ya
aku senang sekali bermimpi
padahal aku tahu aku pun harus berpeluh keringat

tapi aku tak bosan bermimpi
aku selalu menggantungkan asa
setinggi bintang di langit

aku sungguh menikmati apa yang namanya
merajut mimpi
bukan merealisasikan mimpi
susah
perih jika merealisasikan mimpi

aku bukanlah orang yang konsisten
sukar istiqomah

first project

ini adalah awal dari rencana coretanku:

aku seorang remaja yang tampan. huh, PD bener ya aku. benar! aku tak bohong! dua orang gadis baru saja menunjukan "pertandanya" padaku. akh, genit benar mereka. mereka dari kelas dua. mungkin setahun lebih muda. karena aku klas tiga. tapi tidak! aku mungkin jauh lebih tua.

aku ingat! dulu ibuku sengaja telat daftarkan aku di Sekolah Dasar. katanya biar aku lebih stabil emosinya dibanding teman sekelasku. begitukah. gak tahu aku. tapi memang, temen-temen sering anggap aku kakak mereka-tentu secara gak langsung. so, jadilah aku ketua kelas yang abadi. di SD hampir enam tahun penuh aku jadi pejabat kelas tertinggi. di SMP?ga beda jauh... Dua tahun merasakan susahnya ngatur anak-anak bandel.