Sabtu, 08 November 2008

akhirnya aku lalui

akhirnya jalan itu terlewati sudah
aku hampir2 terkapar di sana
mengelana mengharap surga
dan kelopak2 merah
yang siap merekah

ah...
indahnya
ketika asa itu hampir terbit di ufuk dunia
gelora hidup bagai menyala
mengecap sempurna
di hawa hayat

namun lara
ujung mimpi tlah terkabur bara
dan embun jiwa mendera
memercik seluruh raga

lalu kusiram luka bara itu
berbekas hangus pilu
sial aku
mata hampir merajaiku
atas kelopak2 merah yang menjemput

kurendam diri dalam putih
membeku api yang mukim di hati
melerai bara dengan embun pagi
merujuk mata akan mimpi
ya...
mimpi besar hidup ini

aku kembali
aku lewati lagi
aku tutup lagi

tahulah kau
aku lah bercacat
hanya Dia yang kembali membuka

Tidak ada komentar: